Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN, menyoroti signifikansi pendidikan sebagai fondasi untuk memajukan peradaban Islam di Indonesia. Dalam pernyataannya di Yayasan Baitul Munir Kendal LDII Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (26/12/2024), Zulhas menegaskan bahwa pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk individu yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Menurut Zulhas, pendidikan menjadi kunci penting agar generasi muda umat Islam dapat mengakses pendidikan yang terbaik. Hal ini akan membentuk cara berpikir yang lebih baik dan berkualitas.
“Pendidikan terbaik akan mengubah pandangan, pendapat, serta cara berpikir seseorang,” tutur Zulhas.
Dia menegaskan bahwa melalui diskusi yang produktif, akan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendorong kemajuan Indonesia. Diskusi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sektor-sektor seperti pertanian dan kewirausahaan.
“Diskusi yang produktif akan membahas bagaimana Indonesia bisa maju, bagaimana sektor pertanian berkembang, dan bagaimana generasi muda dapat menguasai keterampilan kewirausahaan,” jelasnya.
Zulhas menekankan pentingnya menghindari diskusi yang tidak produktif, yang menurutnya dapat menjadi penghambat kemajuan Indonesia.
“Diskusi yang produktif harus diutamakan, bukan diskusi yang tidak produktif. Saling menghormati satu sama lain. Diskusi produktif sangat penting bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zulhas menyoroti bahwa melalui pendidikan, seseorang dapat lebih menghargai pilihan individu lainnya. Pendidikan juga menjadi kunci dalam menjaga persatuan Indonesia.
“Kita harus menghargai perbedaan dan bersatu, terutama di tengah situasi tahun politik. Melalui persatuan, kita dapat membentuk generasi yang cerdas dan berkontribusi dalam diskusi yang produktif. Di sanalah harapan kita untuk kemajuan Indonesia dengan peradaban Islam yang maju,” tutupnya.